Debat Cagub Sulsel Dibatalkan, Publik Dirugikan
Senin, 14 Januari 2013 – 11:02 WIB
Jubir Ilham-Aziz, Selle KS Dalle menyatakan pembatalan debat ini pada prinsipnya merugikan masyarakat karena mereka kehilangan kesempatan untuk menilai program calon atau menilai kemampuan calon dari proses debat itu. "Kesempatan untuk menilai calon ini juga adalah hak dari calon pemilih," kata Selle.
Kendati demikian, apa yang telah diputuskan KPU tersebut tidak ingin diganggu gugat IA karena kebijakan itu merupakan domain KPU Sulsel. "Kita serahkan sepenuhnya persoalan itu ke KPU, tapi kami juga pada dasarnya siap mengikuti debat," tambah Selle.
Jubir Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinring (Garuda-Na), Nasrullah Mustamin sedikit menyesalkan pembatalan debat terbuka cagub ini. Pasalnya, masa kampanye termasuk debat ini sudah melalui proses panjang. "Mestinya, kalau di Makassar ini ada laporan kondisi keamanan tidak memungkinkan, kenapa tidak diusul digelar di kabupaten/kota. Misalnya di Selayar, Tana Toraja atau daerah yang dianggap keamanannya terjamin," kata Nasrullah.
KPU juga kata Nasrullah mestinya terlebih dahulu meminta komitmen dua cagub yang selama ini mengerahkan massa (IA-Sayang), apakah sanggup mengendalikan massa mereka atau bagaimana. Dia masih yakin kedua kompetitornya ini mampu mengendalikan massa mereka kalau itu ada niat baik.
MAKASSAR -- Harapan publik Sulsel menyaksikan debat terbuka cagub Sulsel yang berkualitas sirna. Alasan kondisi keamanan tidak kondusif, KPU memutuskan
BERITA TERKAIT
- Sukses Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Ansar Ahmad Pemimpin Ideal Pilihan Masyarakat Batam
- 3 Cawagub Beber Solusi Mengentaskan Pengangguran Gen Z di Jakarta
- Pramono - Rano Menyinggung Nasib Guru Honorer
- KPU Logistik Pilkada 2024 di Jabar Sudah Terdistribusi 90 Persen
- Atasi Macet, Pram-Doel Janjikan 15 Golongan Gratis Transjabodetabek
- Polda Babel Minta Personel Polri Tak Jadi Timses Calon Kepala Daerah