Debat Cagub Sulsel Terancam Batal
Calon Dianggap Tak Mampu Tenangkan Pendukungnya
Sabtu, 12 Januari 2013 – 02:43 WIB
Soal kemungkinan debat cagub digelar diluar Sulsel sebagaimana pernah diwacanakan KPU Sulsel sebelumnya, Jayadi menegaskan kemungkinan tersebut sulit diwujudkan terkecuali memang diinginkan oleh pasangan calon. Tapi bagi KPU, lebih baik debat sesi kedua itu ditiadakan sama sekali ketimbang harus dilakukan diluar Sulsel. "Kalau saya tidak ada debat diluar Sulsel, proses ini kan kita mau lihat berjalan baik," lanjut Jayadi.
Baca Juga:
Jayadi juga sangat kecewa dengan aksi bentrokan antara massa pendukung IA-Sayang usai debat. Kekecewaan KPU ini sangat beralasan karena selain diakhiri dengan bentrokan pendukung, kemasan debat terbuka cagub ini juga menuai banyak kritikan. Baik prosesi debat ketiga pasangan calon yang tidak berbobot, hingga pelarangan televisi lokal menyiarkan langsung proses debat karena harus didikte Metro TV.
Namun, sikap ketua KPU ini berbeda dengan Ketua Pokja Kampanye KPU Sulsel, Samsir Rahim. Dia menyebut peluang debat dilakukan diluar Sulsel tetap ada, ketika hal itu memang mengharuskan dilakukan. Dengan catatan, tiga cagub Sulsel ini juga mendukung debat tersebut.
Menyikapi kritikan bahwa debat tidak berbobot, pihak KPU menyebutkan bahwa kondisi itu terjadi karena tiga cagub lebih konsen pada upaya memaparkan apa yang akan dilakukan. "Tapi sebenarnya sesama calon tetap ada kesan debat. Misalnya ketika Sayang mengatakan sudah bekerja sama 24 kabupaten/kota di Sulsel dalam rangka pendidikan dan kesehatan gratis, yang kemudian Garuda-Na menyebut untuk program ini Sinjai tidak termasuk," kata Samsir.
MAKASSAR -- Debat cagub Sulsel sesi II yang direncanakan di Aula AP Pettarani Unhas, 18 Januari mendatang terancam batal. Cagub yang sulit mengendalikan
BERITA TERKAIT
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia