Debat Capres: Anies Soroti Lemahnya Keamanan Siber di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti betapa lemahnya keamanan siber di Indonesia.
Dia mengatakan bahwa republik ini banyak menghadapi serangan siber atau cyber attack.
“Dalam beberapa tahun terakhir ini lebih dari 160 ribu orang meninggal bukan karena serangan militer, tapi karena serangan virus. HP kita, komputer kita diserang oleh cyber attack. Lebih dari 800 juta cyber attack," ungkapnya dalam Debat Ketiga Capres di Istora Senayan, Minggu (7/1).
Ironisnya, kata Anies, Kementerian Pertahanan malah ikut terkena serangan siber.
Dia mengatakan bahwa institusi tersebut dibobol oleh peretas di tahun 2023 ini.
"Sebanyak Rp 700 triliun tidak bisa mempertahankan itu (keamanan siber). Sebuah ironi. Karena itu, kita ingin mengembalikan (keamanan siber)," tutupnya. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti betapa lemahnya keamanan siber Indonesia.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi