Debat Capres: Anies Soroti Lemahnya Keamanan Siber di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti betapa lemahnya keamanan siber di Indonesia.
Dia mengatakan bahwa republik ini banyak menghadapi serangan siber atau cyber attack.
“Dalam beberapa tahun terakhir ini lebih dari 160 ribu orang meninggal bukan karena serangan militer, tapi karena serangan virus. HP kita, komputer kita diserang oleh cyber attack. Lebih dari 800 juta cyber attack," ungkapnya dalam Debat Ketiga Capres di Istora Senayan, Minggu (7/1).
Ironisnya, kata Anies, Kementerian Pertahanan malah ikut terkena serangan siber.
Dia mengatakan bahwa institusi tersebut dibobol oleh peretas di tahun 2023 ini.
"Sebanyak Rp 700 triliun tidak bisa mempertahankan itu (keamanan siber). Sebuah ironi. Karena itu, kita ingin mengembalikan (keamanan siber)," tutupnya. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti betapa lemahnya keamanan siber Indonesia.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count