Debat Capres-Cawapres Bisa di Mana Saja, Selain di Kampus
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid mengatakan, debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sebaiknya tidak hanya digelar di kampus saja.
Menurut Hidayat, debat juga harus dilakukan di banyak tempat dan segmen masyarakat Indonesia.
"Kampus adalah salah satu institusi keberadaan dari rakyat Indonesia yang relatif terdidik dan cerdas karena mereka adalah orang di kampus. Tapi, kampus hanyalah satu dari komponen rakyat Indonesia,” kata Hidayat di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/10).
Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menyatakan, ide bisa saja dihasilkan di mana pun, bukan hanya satu-satunya di kampus.
Sebab, kata dia, segmentasi rakyat Indonesia beragam, bukan hanya mahasiswa saja.
Hidayat menuturkan, di Indonesia ini ada petani, buruh, nelayan, wartawan, seniman dan lain sebagainya.
Menurut Hidayat, mereka juga berhak diberikan kesempatan untuk bertanya dan mengetahui visi misi serta program dari pasangan calon.
Hidayat pun mempersilakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memutuskannya.
Segmentasi rakyat Indonesia beragam bukan hanya mahasiswa saja sehingga debat capres dan cawapres tak harus hanya di kampus.
- Your Turn Bro ala Sandi jadi Viral
- BPN: Prabowo Tidak Ada Maksud Menyerang SBY
- Bilang 13 Kali Tusuk Prabowo Sandi, Your Turn, Bro!
- Prabowo Sindir Presiden Sebelum Jokowi, Anak Buah SBY Tinggalkan Ruangan, Sakit Perut
- Jika Menang Pilpres 2019, Prabowo - Sandi Janji Tidak akan Ambil Gaji
- Awali Debat, Prabowo Langsung Sebut Indonesia Berjalan ke Arah Salah