Debat Capres Diminta Tak Hanya Hura-hura
Senin, 18 Mei 2009 – 21:04 WIB
Menurut Adrinof, saat debat itu, bagaimana cara capres atau cawapres memaparkan apa yang akan dilakukan, sehingga masyarakat mendapat gambaran atas program yang ingin dicapai. "Lebih penting lagi, mereka para capres dan cawapres itu menyampaikan bagaimana cara mewujudkan janji-janji mereka, supaya masyarakat punya gambaran yang jelas, sehingga ada alasan kenapa masyarakat harus memilih mereka. Ya, intinya meyakinkan masyarakat atas apa yang akan dilakukan," paparnya.
Hal lain yang dianggap penting untuk disampaikan ialah gaya kepemimpinan, strategi kepemimpinan, hingga cara mereka dalam mewujudkan tujuan. "Kalau soal pribadi, kurang penting. Tapi gaya kepemimpinan saya kira penting," tukas Adrinof pula.
Sebelumnya, KPU baru akan mengumumkan nama-nama anggota DPR-RI yang duduk di Senayan, setelah Surat Keputusan (SK) diterbitkan. Diperkirakan SK itu akan keluar akhir Mei atau pertengahan Juni 2009. "Insyaallah sebelum pilpres," kata Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary.
Soal debat kandidat capres/cawapes, KPU menyampaikan bahwa tujuannya di antaranya untuk mengganti kampanye terbuka. Cara yang akan dilakukan ialah head to head, layaknya pemilu presiden di Amerika Serikat. KPU berencana menyiapkan lima orang moderator untuk memandu debat capres dan cawapres, yang bakal disiarkan secara langsung oleh stasiun TV itu. Nama-nama mereka sudah dikantong KPU, tetapi jumlahnya masih 10 orang, belum dikerucutkan menjadi lima orang. (gus/JPNN)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersiapkan debat calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung 8 Juli mendatang. Sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing