Debat Capres: Jokowi Klaim Tak Ada Kebakaran Hutan, Ini Faktanya
jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi pamer keberhasilan di bidang lingkungan hidup. Bahkan dia mengklaim dalam tiga tahun terakhir tidak terjadi lagi kebakaran lahan dan hutan atau karhutla dan lahan gambut.
Hal ini disampaikan Capres 01 itu dalam Debat Pilpres 2019 melawan Capres 02 Prabowo Subianto, di Hotel Sultan pada Minggu malam (17/2). Saat itu, tema yang dibahas antara lain mengenai lingkungan hidup.
"Kita ingin kebakaran hutan, kebakaran lahan gambut tidak terjadi lagi, dan ini sudah kita atasi. Dalam tiga tahun ini tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut," ucap Jokowi, meyakinkan.
Bagaimana faktanya?
Pascakarhutla terparah pada 2015, pemerintahan Jokowi memang berhasil menekan angka kebakaran di aeeral hutan, terutama lahan gambut. Namun bukan tidak ada sama sekali.
Mengutip dana Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas lahan terbakar secara nasional pada 2014 mencapai 44.411,36 hektare, 2015 (261.060,4 ha), 2016 (14.604,84 ha), 2017 (11.127,49 ha), dan tahun 2018 (4.666,39 ha). Data ini menunjukkan ada penurunan.
Kejadian terbaru, mengutip siaran pers KLHK 13 Februari 2019, atau empat hari lalu, kementerian yang dipimpin Siti Nurbaya Bakar menerjunkan helikopter untuk memadamkan karhutla di Kelurahan Tanjung Riau Kecamatan Sekupang Kota Batam (12/02). Satu unit helikopter Jenis Heli Bell 412 ini, melakukan pemadaman udara (water bombing) sebanyak 17 kali.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan menyampaikan bahwa KLHK menyiagakan helikopter yang digunakan untuk patroli udara. Helikopter ini juga disiapkan untuk pemadaman pada areal yang sulit dijangkau melalui darat, dan areal dengan sumber air minim untuk pemadaman.
Jokowi mengklaim dalam tiga tahun terakhir tidak terjadi lagi kebakaran lahan dan hutan atau karhutla. Bagaimana faktanya?
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada