Debat Ketiga Capres, Prabowo Singgung ada Kontestan yang Asal Bicara

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut dua, Prabowo Subianto menyebut ada kontestan yang asal bicara soal isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Isu tersebut menjadi tema debat capres ketiga yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).
Awalnya Prabowo menyebutkan jika berbicara soal tema debat, harus kembali pada dasar tujuan nasional yang tercantum dalam UUD 1945.
"Dalam UUD 1945 dan Pembukaan UUD 1945 tercantum sangat tegas tujuan nasional kita. Pertama melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Jadi, fungsi negara pertama melindungi yang berarti pertahanan," kata Prabowo.
Dia juga menyebutkan sebagai negara yang sangat besar dan kaya, banyak negara pada ratusan tahun lalu datang untuk mengintervensi Indonesia.
"Kekayaan alam kita diambil murah, karena itu untuk menjadi negara makmur, sejahtera untuk rakyat kita hidup layak, kita harus menjaga dan mengelola kekayaan kita," lanjutnya.
Prabowo juga menjelaskan politik luar negeri Indonesia secara tradisi dan sejak merdeka ialah bebas aktif dan nonblok.
"ini akan saya teruskan. Kita bisa mengamankan kepentingan nasional kita dengan seribu kawan sedikit, satu lawan banyak. Kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat mungkin ada yang asal bicara tanpa data. Ya, kan mungkin didorong ambisi menggebu-gebu sehingga tidak objektif," sindir Prabowo yang mengarah kepada Anies Baswedan.
Calon Presiden Nomor Urut dua, Prabowo Subianto menyinggung ada kontestan yang asal bicara soal isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina
- Legislator Gerindra: Perintah Presiden Membawa Angin Segar Tertibkan Angkutan Truk ODOL
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus