Debat Capres, Oso Ingatkan tidak Perlu Saling Serang
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang berharap debat capres bisa melahirkan pemimpin yang membawa kesejahteraan rakyat.
"Perdebatan harus membawa Indonesia lebih maju dari sekarang," kata Oesman di gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).
Senator asal Kalimantan Barat yang karib disapa Oso itu berharap debat yang ditampilkan pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin alias Jokowi - Kiai Ma'ruf, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno alias Prabowo - Sandi harus cerdas dan ilmiah.
"Suasananya harus intelek, tidak emosional, tapi lebih kepada program," ujarnya.
Ketua DPD itu mengingatkan tidak perlu saling serang. Sebab, tujuan utama adalah untuk pembangunan demi masa depan generasi penerus bangsa.
"Buat apa menyerang? Kita kan bukan mau serang menyerang tapi mau membangun sistem, harapan, masa depan anak cucu, maupun para generasi muda," paparnya.
Dia menambahkan masalah apa pun boleh dibahas dalam debat capres. Namun, kata dia, sifatnya harus seperti diskusi, bukan saling serang.
"Diskusi yang pantas dan terukur. Jadi bukan sentimentil," kata wakil ketua MPR itu. (boy/jpnn)
Debat capres perdana adalah diskusi antara dua pasangan bukan untuk ajang saling serang.
- Tidak Terima Disuruh Tidur saat Menonton Debat Capres, AD Aniaya Ayah & Ibu Sendiri
- Beda Pendapat Seusai Menonton Debat Capres, Anak di Palembang Aniaya Orang Tua
- Angkat Isu Cat Calling dalam Debat, Anies: Saya Tidak Ingin Wanita Indonesia Merasakan Sakit
- Keberlanjutan Program-Program Jokowi Dinilai Paling Solutif
- Panelis Debat Kelima Puji Jawaban Ganjar Paling Konsisten terkait Masalah Rakyat
- Pujian Surya Paloh untuk Debat Terakhir Anies: Sangat Impresif