Debat Cawapres Dihilangkan, Tim AMIN yang Disebut sebagai Pengusul Buka Suara
jpnn.com, JAKARTA - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) angkat bicara mengenai format debat calon wakil presiden (cawapres).
Co-Kapten Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh menyatakan pihaknya tidak pernah mengusul kepada KPU untuk menghilangkan debat cawapres.
Dia mengungkapkan informasi yang beredar keliru. Dalam FGD di KPU waktu lalu, Timnas AMIN mengusulkan agar pasangan capres-cawapres selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat.
"Bukan menghilangkan debat cawapres," kata Nihayatul Wafiroh dalam keterangan pers yang diterima Jpnn, Senin (3/12).
Nihayatul Wafiroh menilai kehadiran paslon secara lengkap tetap penting, sekalipun salah satu dari pasangan saja yang maju berdebat.
Menurutnya, pihak yang tidak ikut berdebat dapat dihadirkan sebagai audiens.
"Usulan kami untuk 'hadir berpasangan lengkap', bukan berarti 'hadir untuk berdebat'. Bukan juga berarti menghilangkan debat antara cawapres," tuturnya.
Sementara ini, format dan teknis debat masih dalam tahap diskusi di KPU. Masing-masing paslon diminta untuk memberikan masukan terkait hal tersebut
Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) membantah memberikan usulan ke KPU untuk menghilangkan debat cawapres.
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada