Debat Cawapres: Gagasan Sandiaga Dinilai Lebih Relevan bagi Milenial

jpnn.com, JAKARTA - CEO Makna Informasi Rahmat Yananto memaparkan, debat ketiga kemarin merepresentasikan adu gagasan dua generasi. Sandiaga Uno dari Generasi X yang dekat dengan milenial. Sementara Kiai Ma’ruf Amin adalah perwakilan generasi lebih tua, yang tumbuh di era pertanian dan manufaktur.
"Dalam konteks perebutan suara millenial tentu saja jarak generasi tersebut menjadi kelemahan untuk Kiai Ma’ruf. Sebaliknya, kedekatan Sandiaga Uno dengan generasi millienial menjadi kekuatan," ujar Rahmat di Jakarta, Selasa (19/3).
Gagasan menarik Sandi dalam debat itu antara lain tentang 'Rumah Siap Kerja' dan mengganti Ujian Nasional (UN). Rahmat menggarisbawahi, melalui kebijakan tersebut Sandiaga seolah ingin mengingatkan bahwa tamatan SMK, SMA dan diploma menjadi penyumbang angka pengangguran.
"Tamatan sekolah-sekolah tersebut seharusnya mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik," sambungnya.
Selain itu, melalui dua program diatas, Sandiaga juga seakan mendeteksi adanya ketidaksesuaian kompetensi dengan kebutuhan industri (pasar). Alhasil Rumah Siap Kerja yang bisa berbentuk coworking, creative hub, mampu menjembatani ketidaksesuaian tersebut dalam satu pelayanan terpadu.
Dibanding juniornya, Kiai Ma’ruf justru menawarkan Kartu Prakerja, gagasan yang pernah disampaikan Presiden Jokowi. "Inilah yang membedakannya dengan posisi gagasan Sandiaga tentang Rumah Siap Kerja. Rumah Siap Kerja digagas Sandiaga berdasarkan pengalamannya, yang dirumuskan relevan menjadi solusi masalah pengangguran," urainya. (dil/jpnn)
CEO Makna Informasi Rahmat Yananto memaparkan, debat cawapres kemarin merepresentasikan adu gagasan antara cawapres dari dua generasi berbeda
Redaktur & Reporter : Adil
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP