Debat Dalam Bus
Oleh Dahlan Iskan
Selasa, 19 Februari 2019 – 05:19 WIB
Dan lagi malam sudah larut. Kami tiba di hotel sudah sangat telat: jam 23.00. Pawai lampion sudah bubar. Penonton sudah bergerak pulang. Jalan ke luar Singkawang padat kendaraan.
Begitu masuk hotel saya keluar lagi: cari durian. Ditemani pimpinan harian Rakyat Kalbar, Qadhafi. Sampai jam 1 malam. Dengan janji: jam 6 pagi ketemu lagi. Untuk keliling kota Singkawang. Sebelum acara pokok Buddha Tzu Chi di dekat hotel.
Dari keliling Singkawang itu saya akan menyimpulkan: apa kabar Singkawang sekarang. Setelah setahun dipimpin walikota wanita yang fenomenal: Thai Chui Mie.(***)
Saya hanya menangkap sedikit kesan: Prabowo kurang siap untuk bersilat lidah. Betapa mudah sebenarnya mematahkan serangan Jokowi itu. Setidaknya secara lisan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Doktor TK
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Mampir Guyon