Debat II Clinton vs Trump: Tak Sekadar Kebijakan, tapi Kepribadian

Sesi latihan tersebut bahkan dilengkapi dengan penghitung waktu agar Trump tak menjawab pertanyaan lebih dari dua menit. Latihan itu diyakini tidak digunakan untuk mempersiapkan apa yang harus dilakukan Trump dalam debat nanti. Tapi lebih pada apa yang tidak boleh dilakukan. Trump menampik bahwa dirinya tengah berlatih. ’’Ini tidak ada hubungannya dengan (debat) Minggu nanti,’’ kilahnya.
Trump bahkan mengomplain pemberitaan media bahwa dirinya tengah berlatih. Menurut Trump, dengan menyebut dirinya tengah berlatih untuk debat nanti, media telah membuatnya terlihat seperti anak kecil. Taipan itu juga menampik bahwa Clinton saat ini tengah mempersiapkan diri untuk debat nanti.
Aturan paling penting dalam debat dengan format di atas adalah jangan sampai melihat jam. Sebab, para penanya maupun pemilih bakal menganggap itu tanda ketidakpedulian terhadap pertanyaan mereka. Mantan Presiden George H.W. Bush pernah melakukan kesalahan tersebut dalam debat serupa pada 1992.
Clinton diperkirakan memasang jebakan lagi kepada Trump. Itu terjadi karena pancingannya soal mantan Miss Universe Alicia Machado pada debat pertama lalu terbukti sukses.
Trump masuk sedalam-dalamnya pada perangkap tersebut. Itu juga yang membuat dukungan untuk sang taipan terus turun. Sebab, media masih membicarakan skandal tersebut sampai pekan ini. (afp/reuters/latimes/usatoday/time/theguardian/hep/sha/c19/any/jpnn)
MISSOURI - Sejumlah pakar di Amerika Serikat menganggap debat kedua calon Presiden AS, Donald Trump (Republik) versus Hillary Clinton (Demokrat)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global