Debat Perdana Pilgub Jatim, Hendy Setiono Nilai Khofifah-Emil Kuasai Tema
Khofifah mampu menjawab kritik dengan solusi yang sudah terbukti dijalankan. Menurut Hendy, kritik yang dilontarkan oleh kandidat lain, seperti Ibu Risma dan Mbak Luluk, dijawab dengan sangat baik oleh Ibu Khofifah.
“Ibu Khofifah mampu memberikan respons yang konstruktif terhadap kritik-kritik yang dilontarkan. Banyak dari poin yang dikritisi sebenarnya sudah menjadi program yang sedang atau telah dijalankan selama beliau menjabat," kata Hendy.
Khofifah menjawab dengan bukti nyata dari berbagai kebijakan dan program yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dari penguatan ekonomi hingga pelayanan kesehatan, semua yang dikritik telah diantisipasi melalui program-program efektif yang sudah berjalan.
Lebih lanjut, Hendy mengatakan bahwa yang membedakan Khofifah-Emil dengan kandidat lain adalah rekam jejak nyata yang dimiliki.
“Rakyat Jawa Timur butuh pemimpin yang tidak hanya bisa berbicara, tapi juga bisa memberikan hasil nyata. Ibu Khofifah dan Mas Emil telah membuktikan bahwa mereka adalah pemimpin yang mampu bekerja keras dan menghasilkan perubahan nyata di Jawa Timur," tegas Hendy.
Lanjutnya Hendy juga menambahkan bahwa masyarakat Jawa Timur dapat melihat sendiri hasil dari program-program yang dijalankan selama masa kepemimpinan mereka, dari desa-desa yang semakin mandiri hingga pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Sebagai penutup, Hendy mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk terus mendukung Khofifah-Emil dalam melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai.
Juru bicara Hendy Setiono menilai Khofifah-Emil unggul debat perdana Pilgub Jatim dengan mampu jawab kritik dengan nyata.
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Lanny Jaya Rusuh, Seorang Polisi Tewas
- Hasil Penelitian soal Kecurangan di Pilkada 2024 Ungkap Cawe-Cawe Partai Cokelat
- Bawaslu Babel Siap Dipanggil Mahkamah Konstitusi