Debat Pertama Caketum BPP HIPMI, Bagas Adhadirga Soroti Soal Ini

Data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa jumlah pengusaha terkini masih di kisaran angka 3,47% dari total populasi penduduk Indonesia.
Adapun cara-caranya secara kongkret dalam mencapai hal tersebut, Bagas menyampaikan secara lugas dalam sebuah konsep yang digadang sebagai 5C.
Konsep 5C tersebut, lanjut Bagas, yakni colaborate, coaching, conectivity, capital, dan Capital.
Senada dengan visi misi Akbar, yaitu dia ingin melahirkan pengusaha muda yang mandiri, modern, dan bermanfaat.
Akbar juga membawa misi berbenah untuk bisa menyiapkan sekretariat permanen untuk BPP HIPMI ke depan.
"Kami ingin meningkatkan kualitas sistem pengkaderan di HIPMI. Kami juga ingin membuka akses permodalan melalui Bank HIPMI," ujarnya.
Kemudian, lanjut Akbar, dirinya ingin menyempurnakan sistem IT yang telah digagas oleh Mardani Maming.
Caketum lainnya, Anggawira menyampaikan bahwa HIPMI harus tumbuh dan berkembang serta relevan menjawab segala perkembangan zaman yang ada.
Bagas Adhadirgha soroti masalah ini dalam debat putaran pertama caketum BPP HIPMI.
- HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- Pengembangan Kawasan Pesisir Utara Berdampak Positif pada UMKM & Lapangan Kerja
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM
- Wasekjen HIPMI Sebut PIK Bermanfaat Besar bagi Ekonomi & Masyarakat
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global