Debat Pilkada, Kadin DKI: Butuh Kebijakan, Bukan Wacana
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang berharap, debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 kedua pada 27 Januari mendatang bisa lebih tajam dan fokus.
Pasalnya, Sarman menjelaskan, tema yang dibahas pada debat kedua sangat sesuai dengan tantangan yang dihadapi pengusaha saat ini, yaitu pelayanan publik dan penataan kawasan perkotaan.
Sarman mengatakan, pelaku usaha tidak butuh wacana tapi solusi nyata.
"Kami butuh kebijakan yang pasti, bukan hanya sekadar kalimat penyedap hati," kata Sarman, Rabu (25/1).
Sarman menuturkan, para pelaku usaha yang beroperasi di luar zona industri atau usaha yang telah ditentukan, harus segera merelokasi tempat usahanya paling lambat pertengahan Februari 2017.
Hal itu berdasarkan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi, yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Sarman, kebijakan itu mengancam kelangsungan ratusan ribu pelaku usaha, baik skala kecil, menengah, dan besar.
"Hanya dalam waktu tiga tahun diberi kesempatan untuk menyesuaikan, padahal peruntukan usaha selama ini telah berjalan puluhan tahun," ucapnya.
Sarman menyatakan, permasalahan itu menjadi tantangan yang dihadapi pelaku usaha di Jakarta.
jpnn.com - Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang berharap, debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 kedua pada 27
- BPS Sebut IPM Banten Meningkat di Era Rano Karno, Ridwan Kamil Salah Data
- Pramono-Rano Dinilai Sukses Memaparkan Visi dan Misi di Debat Perdana Pilkada Jakarta
- 3 Cawagub Beber Solusi Mengentaskan Pengangguran Gen Z di Jakarta
- Gara-Gara Kontraktor Maling, Ahok Minta Maaf
- Ohoho.... Sandi Ingin Cium Tangan Djarot, Tapi Ditolak
- Pandji Pragiwaksono Puji Ahok Dalam Debat