Debat Pilwalkot Makassar Diwarnai Pertanyaan Soal Kota Terkorup Versi TII
jpnn.com, JAKARTA - Debat kedua Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 berlangsung sengit.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota saling beradu argumentasi.
Calon wali kota dan wakil wali kota Arifuddin-Abdurahman Bando (APPI-Rahman) menyoroti data Transparency International Indonesia (TII) yang diterbitkan pada 2017 lalu.
Pada laporan disebut Kota Makassar masuk dalam 12 kota besar daerah terkorup.
Calon wakil wali kota Rahman bertanya pada pasangan petahana Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama).
"Ketika Ibu menjadi wakil wali kota, bagaimana Ibu bisa menghindari agar Makassar tidak dilabelkan kota terkorup? Di media meletakkan Makassar jadi kota terkorup kedua," ujar Rahman pada debat yang digelar di MNC Tower, Jakarta, Selasa (24/11)
Pertanyaan itu rupanya menggelitik Danny untuk memberikan jawaban.
Ia membenarkan TII pernah menerbitkan indeks tersebut dan menegaskan, di eranya kondisi dimaksud sudah diperbaiki.
Debat kedua Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 diwarnai pertanyaan seputar hasil survei TII tentang kota terkorup kedua.
- Fraksi PDIP DPRD Jakarta Sebut Penundaan Pelantikan Pram-Rano Karno Rugikan Masyarakat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024
- Penasihat Hukum Minta Majelis Hakim Soroti Rekomendasi Bawaslu terkait Pilkada Madina
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK