Debat Soal Reklamasi, Ahok Singgung Kasus Bang Uci
jpnn.com, JAKARTA - Dua calon gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan kembali berhadapan di arena debat, Senin (27/3). Seperti sebelum-sebelumnya, reklamasi Teluk Jakarta menjadi salah satu isu yang diperdebatkan kedua calon pemimpin ibu kota itu.
Seperti biasa, Anies mencap reklamasi sebagai proyek yang tidak mencerminkan keadilan sosial. Pasalnya, hanya menguntungkan segelintir masyarakat saja.
Karena itu, dia ingin menghentikan proyek reklamasi yang ada sekarang, sehingga pemanfaatannya bisa diubah menjadi lebih berpihak kepada rakyat banyak.
"Kita ingin mengubah ketentuan-ketentuan yang ada, sehingga pemanfaatannya untuk warga Jakarta, bukan untuk sekelompok kepentingan bisnis tertentu," beber calon gubernur yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini.
Saat diberi kesempatan menanggapi isu ini, Ahok tidak sedikitpun berusaha menyangkal bahwa pulau-pulau hasil reklamasi nantinya akan lebih banyak dimanfaatkan kalangan atas. Meski begitu, bukan berarti reklamasi tidak ada manfaatnya bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Calon petahana itu mengatakan, reklamasi akan membuka lapangan kerja bagi satu juta warga Jakarta. Selain itu, Pemprov DKI juga akan memperoleh ratusan triliun rupiah dari kontribusi pengembang reklamasi, yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan publik.
"Tugas saya sebenarnya mengadministrasi keadilan sosial. Yang kami lakukan mengambil dari developer kaya berikan ke si miskin," ujar dia.
Ahok pun tidak lupa menyinggung soal politikus Gerindra M Sanusi yang menerima suap dari pengembang terkait proyek reklamasi. Menurutnya, ulah mantan anggota DPRD DKI itulah yang menyebabkan citra proyek reklamasi menjadi buruk di masyarakat.
Dua calon gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan kembali berhadapan di arena debat, Senin (27/3). Seperti sebelum-sebelumnya,
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano