Debit Air Waduk Menyusut, Warga Panen Ikan
Rabu, 05 September 2018 – 08:09 WIB
Kusni, warga lainnya, mengungkapkan bahwa pemanfaatan lahan dari pendangkalan waduk untuk pertanian sudah berlangsung lama. Warga menanaminya dengan jenis kacang-kacangan hingga kangkung.
Petani tinggal menyedot air waduk menggunakan mesin pompa untuk kebutuhan irigasinya. ‘’Tidak ada kesepakatan, bagi yang mau memanfaatkan, langsung ditanam saja,’’ ujarnya.
Dia menyebut, pemanfaatan lahan waduk membuat warga harus berjudi dengan cuaca. Tidak jarang mereka mengalami gagal panen karena musim penghujan datang tiba-tiba dan membuat air waduk kembali penuh.
Kasus lainnya, waduk benar-benar mengering karena debit air terus menyusut. ‘’Harus pandai menebak cuaca,’’ katanya. (cor/c1/isd)
Warga Plumpungrejo, Wonosari, Madiun, panen ikan dari waduk Dawuhan yang debit airnya menyusut.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Pemkot Semarang Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan
- BPBD Salurkan 3 Juta Liter Air Bersih Hadapi Kekeringan di Aceh Besar
- Penjelasan Pakar soal Cuaca di Bandung Jauh Lebih Dingin Saat Musim Kemarau
- BMKG Ingatkan Waspada Potensi Karhutla di Wilayah NTB
- BMKG Minta Warga di Manggara Barat Waspada Gelombang Tinggi pada Musim Kemarau
- BPBD Sumsel Ajukan 10 Helikopter Untuk Antisipasi Karhutla