Debit Sungai Bengawan Berpotensi Meninggi, Warga Tetap Waspada
Jumat, 22 Februari 2019 – 10:22 WIB
Pantauan Jawa Pos Radar Ngawi, kenaikan debit air Bengawan Madiun mengakibatkan aliran sejumlah anak sungai tersebut tertahan. Kondisi itu membuat beberapa area persawahan di sejumlah desa sekitar aliran sungai terendam.
''Kami akan tetap siaga untuk mengantisipasi jika setiap saat air naik lagi,'' tegas Arif.
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Ngawi Eko Heru Tjahjono mengungkapkan, kenaikan debit air Bengawan Madiun mencapai puncaknya pada pukul 14.00. ''Setelah itu, berangsur surut,'' katanya.
Soal kemungkinan terjadinya banjir, lanjut Heru, jika di wilayah hulu tidak turun hujan deras dengan intensitas tinggi, Ngawi masih aman. (tif/isd/c7/diq/jpnn)
Debit air di Sungai Bengawan Madiun di tiga wilayah sempat mengalami kenaikan sekitar 2 meter.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- 8.067 Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Cirebon
- Kapolres Rokan Hulu Bawa Sembako untuk Warga Korban Banjir Sekaligus Sosialisasi Pemilu
- Banjir Melanda 5 Kecamatan di Aceh Timur
- 2 Desa di Aceh Besar Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan Berhari-hari
- Pagi-Pagi Warga Karawang Sudah Terendam Banjir
- Banjir Jakarta Meluas, 41 RT dan 17 Jalan Terendam, Ini Daftarnya