Debt Collector Sandera dan Siksa Konsumen
jpnn.com - MEDAN - Aksi beringas petugas dept collector kembali terjadi. Kali ini korbannya Ramadhani (40) warga Jl Jamin Ginting Medan. Gara-gara telat bayar angsuran pinjaman uang, 5 petugas dept collector CV Yoga Solafide Finance menyandera dan menyiksanya.
Tindakan tak bermoral itu berlangsung di sebuah ruang gelap yang disiapkan di kantor CV Yoga Solafide Finance yang berada di Jl TB Simatupang Medan, Kamis (7/8) sore.
Informasi yang dihimpun dari Polsek Sunggal menyebutkan, penyanderaan tersebut berawal lantaran korban, Ramadhani tidak sanggup membayar cicilan yang telah tertunggak selama 3 bulan di CV Yoga Solafide Finance dengan total Rp 1,2 juta. Atas hal tersebutlah, 5 dept collector CV Yoga Solafide Finance menyambangi kediamannya.
Supaya Ramadhani membayar kewajiban cicilannya, 5 dept collector ini pun mengaku sebagai anggota polisi dan kaveleri yang diutus CV Yoga Solafide Finance untuk menagih. Di saat itu juga, ke-5 dept collector ini mengajak korban untuk ikut ke kantor CV Yoga Solafide Finance yang berada di Jl TB Simatupang Medan.
Lantaran sadar kalau dirinya punya utang, Ramadhani pun nurut saja saat dibawa kelimanya dengan menumpangi mobil.
"Mereka datang ke rumah, mereka ngaku sama saya polisi dan anggota Kavaleri yang diutus dari CV. Yoga Solafide Finance. Memang saya punya utang tunggakan di sana. Dulu saya pinjam uang Rp3 juta dengan jaminan BPKB kereta Mio saya. Dan sudah 3 bulan ini saya tidak bisa bayarnya," ucap Ramadhani.
Sesampainya di Kantor CV. Yoga Solafide Finance tersebut, bapak 1 anak ini mengaku di masukkan ke dalam ruangan. Selama berada di ruangan tersebut, korban mengaku dirinya disiksa selama hampir 5 jam oleh polisi dan anggota Kavaleri gadungan yang mengakibatkan dirinya mengalami luka di bagian wajah, kaki dan dada.
"Bahkan tulang rusuk sebelah kiriku juga dipukul dan ditendang mereka," pungkasnya.
MEDAN - Aksi beringas petugas dept collector kembali terjadi. Kali ini korbannya Ramadhani (40) warga Jl Jamin Ginting Medan. Gara-gara telat bayar
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom