Debu Vulkanik Tutupi Borobudur
Kunjungan ke Atas Ditutup Lima Hari
Kamis, 28 Oktober 2010 – 07:08 WIB
MUNGKID-- Erupsi Gunung Merapi yang ditandai keluarnya awan panas dan hujan abu dengan skala tinggi Selasa, (26/10) kemarin mulai menimbulkan masalah. Salah satunya, abu vukanik menutup hampir seluruh bagian dinding Candi Borobudur. Kondisi ini memaksa pengelola menutup sementara kunjungan wisatawan ke atas candi. Untuk itu, dia mengatakan pihaknya membutuhkan vakum pembersih yang mampu menampung debu dalam skala besar. Jika perlu, jumlah tenaga akan ditambah dari semula yang hanya 50 orang. "Sekarang kita sedang meminta bantuan ke pusat semoga bisa segera terealisasi," harap Pujo.
Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Borobudur, Pujo Suwarno mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pembersihan seluruh bagian candi yang terutup abu vulkanik setebal 3-4 milimeter. Direncanakan pembersihan memakan waktu selama tiga sampai lima hari ke depan. "Sementara kita tutup kunjungan ke atas candi. Jadi wisatawan hanya bisa menikmati dari pelataran," kata Pujo, kemarin.
Baca Juga:
Menurutnya, proses pembersihan harus secepat mungkin dilakukan. Mengingat, abu vulkanik yang memiliki kadar asam tinggi berpotensi merusak dinding candi. "Sebelum hujan turun, dan membawa debu meresap ke pori-pori batu sebaiknya segera kita bersihkan," papar Pujo.
Baca Juga:
MUNGKID-- Erupsi Gunung Merapi yang ditandai keluarnya awan panas dan hujan abu dengan skala tinggi Selasa, (26/10) kemarin mulai menimbulkan masalah.
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah