Debur Ombak Masuk ke Rumah, Warga Bentangkan Perahu di Jalan
jpnn.com - PAINAN -- Abrasi pantai di Karang Pauh Kenagarian Pasar Baru, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, semakin parah. Bahkan ombak telah mengenangi rumah warga sehingga. Sebagian warga terpaksa harus mengungsi.
Warga sangat mengharapkan penanggungulangan segera dilakukan karena selain mengancam pemukiman, keselamatan jiwa mereka juga ikut terancam. Hal ini karena debur ombak sudah memasuki rumah-rumah warga yang berada di bibir pantai.
Aspirasi masyarakat ini telah pernah disampaikan warga ke DPRD Pessel pada awal bulan Mei lalu. Namun belum ada tanggapan.
Kemarin warga kembali melancarkan aksi dengan memblokade jalan nasional mulai pukul 11.30 wib hingga pukul 13.45 wib, dengan membentangkan perahu,kasur hingga tikar. Aksi mereka berhasil diredam tokoh masyarakat setempat sehingga kondisi jalan nasional kembali normal.
Tokoh masyarakat setempat, Yul 50 mengatakan, reaksi warga Karangpauh memblokade jalan karena warga tidak mendapatkan kepastian kapan penanggulangan dilakukan.
"Kita telah berusaha menenangkan warga. Tapi sudah sewajarnya warga menyampaikan aspirasinya, bagaimana menahan kegelisahan tidur bersamaan air laut," ujarya
Dijelaskannya beberapa waktu yang lalu warga Karangpauh beserta tokoh masyarakat sudah berupaya menyampaikan aspirasi didepan kantor DPRD Pessel, tapi jawaban belum juga ditemukan.
Camat Bayang, Pon Idris mengatakan, sebagai langkah preventif pemerintah daerah akan menyediakan tenda-tenda pengunsian warga.
PAINAN -- Abrasi pantai di Karang Pauh Kenagarian Pasar Baru, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, semakin parah. Bahkan ombak telah
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena
- DPRD Kota Bogor Dorong Transparansi dalam Pelaksanaan Program BisKita