Debut Buttner-Powel Bawa MU Cukur Wigan 4-0
Sabtu, 15 September 2012 – 23:43 WIB
MANCHESTER — Manchester United (MU) berhasil menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kandidat juara Barclays Premiere League meski para pemainnya didera cidera. Buktinya, sekuat asuhan Sir Alex Ferguson ini mampu menang telak 4-0 atas Wigan Athletic. Menariknya dua dari empat gol dicetak oleh dua pemain yang baru kali pertama tampil membela MU, Alexander Buttner dan Nick Powell. Memasuki babak kedua, MU mengambil inisiatif lebih menyerang. Memanfaatkan kecepatan dua winger mereka Giggs dan Nani, MU berhasil membuat pertahanan tim tamu kewalahan. Puncaknya pada menit 51, Scholes mampu memaksimalkan bola rebound di depan jala Ali Al Habs menjadi gol pembuka. 1-0 untuk tuan rumah. Unggul 1-0 membuat The Red Devils -julukan MU- semakin bersemangat.
Pada awal babak pertama, MU memang tidak dapat menampilkan Robin van Persie yang baru pulih dari cidera. Demikian halnya dengan Shinji Kagawa, Wayne Rooney dan Patrice Evra, dipastikan absen juga karena cedera. Akibatnya, Ferguson hanya memasang barisan pemain muda mereka seperti Danny Welbeck dan Chicarito Hernadez sebagai juru gedor. Di belakang mereka ada Ryan Giggs, Paul Scholes dan Nani.
Hasilnya meski menguasai jalannya laga, MU tidak bisa mencetak gol di babak pertama. Kokohnya pertahanan dan serangan balik cepat yang dikembangkan Wigan menyulitkan tuan rumah. Alhasil skor kacamata menutup babak pertama.
Baca Juga:
MANCHESTER — Manchester United (MU) berhasil menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kandidat juara Barclays Premiere League meski para pemainnya
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM