Debut di Lantai Bursa, MCAS Kantongi Rp 300 Miliar
Itu langkah awal mendorong pertumbuhan industri startup dan digital domestik hingga global.
Bisnis digital merupakan lokomotif untuk mendukung digital economy nasional.
”Selanjutnya, tiga anak usaha kami juga akan melakukan IPO. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di bursa Paman Trump (AS). Mungkin pada semester pertama tahun depan,” tutur Komisaris Utama MCAS Michael Steven.
Seiring pertumbuhan digital, MCAS berimajinasi menjadi digital distribution champion nasional.
MCAS mengembangkan suatu kios digital revolusioner, mengeluarkan berbagai jenis kartu fisik, termasuk mobile subscriber dentity module (SIM) dan e-money dengan registrasi secara otomatis.
Selain berbagai fitur-fitur menarik macam top up pulsa telepon, pembayaran tagihan rutin, mall/mart directory, iklan (co-branding), berbagai voucher dan bentuk promosi lain, flash sales points, transaksi e-commerce dan beragam produk digital lain.
Per April tahun ini, perusahaan mencatat penjualan Rp 269,3 miliar.
Jumlah itu meningkat 152 persen dibanding periode sama 2016 Rp 106,6 miliar.
Debut saham M. Cash Intergrasi (MCAS) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berjalan sukses.
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Bentuk Optimisme Manajemen, Direksi Indosat Borong Jutaan Lembar Saham ISAT
- Tip Berinvestasi dari Direktur BNI, Investor Pemula Wajib Tahu
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Mini Ekspose
- Mengenal Lebih Jauh tentang Wakaf Saham