Debut Manis Maradona di Kursi Pelatih

Di babak kedua, pelatih Skotlandia George Burley melakukan perubahan. Dia memasukkan Lee Miller untuk menambah daya gedor The Tartan Army, julukan Skotlandia. Beberapa peluang memang tercipta. Tapi, tuan rumah tidak mampu membalas gol sampai peluit panjang berbunyi.

''Argentina mempunyai 25 menit yang brilian di awal pertandingan, Tapi, kami tak bisa menyelesaikan lebih banyak kesempatan. Ini sebuah hasil yang fair,'' kata Maradona setelah pertandingan seperti dilansir Reuters.

''Kami kemudian memberikan kesempatan kepada Skotlandia, tapi mereka tak bisa memanfaatkannya. Kami seharusnya bisa menguasai bola lebih banyak dan menang dengan skor lebih besar,'' tutur kapten timnas Argentina pada Piala Dunia 1986 itu.

Ini kali kedua Maradona mengukir hasil manis di Hampden Park. Selain tempat meraih kemenangan pertama dalam debutnya sebagai pelatih, stadion tersebut menjadi tempat istimewa bagi Maradona pada 1979. Saat itu, ketika masih 18 tahun, Maradona mencetak gol pertamanya bagi Argentina yang menang 3-1 atas Skotlandia.