Debut Tak Mulus, Gianluca Pandeynuwu Mengaku Tetap Bangga

jpnn.com, SAMARINDA - Penjaga gawang Borneo FC Gianluca Pandeynuwu mengaku kecewa atas kekalahan timnya saat melawan Perseru Serui beberapa waktu lalu.

Sebab, laga tersebut merupakan debutnya bersama Pesut Etam, julukan Borneo FC, musim ini. Sayang, dewi fortuna tak berpihak kepada mereka. Tim Kota Tepian ditumbangkan dengan skor 1-3.

Meski demikian, pemain kelahiran Tomohon, 9 November 1997 tersebut tetap bangga bisa merasakan ketatnya persaingan di Liga 1 yang menjelang ujungnya ini.

"Senang bisa debut bersama klub profesional pertama saya di Indonesia. Sudah mulai 2015 saya bergabung bersama Borneo FC, dan saat melawan Perseru jadi kesempatan pertama bersama skuat senior," ujar putra dari kiper mantan Persma Manado dan Persmin Minahasa Hendra Pendeynuwu itu.

Sebelum masuk skuat utama Borneo FC, Gianluca sempat beberapa kali dipinjamkan ke klub lain. Sempat semusim ke klub Liga 2, PSPS Pekanbaru. Di sana, Gianluca menjadi kiper utama. Bahkan klub yang dibawanya lolos ke babak 8 Besar musim 2016 tersebut ingin menjadikan kiper muda ini sebagai pemain permanen. Namun manajemen Borneo FC menariknya ke Samarinda sebagai pelapis kiper.

Dikatakan Gianluca, dirinya benar-benar mendapatkan pengalaman berharga musim ini di Borneo FC. Kesempatan bermain sebagai starter memang sudah cukup lama dinantikannya. "Benar-benar pengalaman berharga. Saya jadi tahu bagaimana mengkoordinasikan pertahanan dan membangun serangan dari kiper. Semoga pengalaman di level atas ini menjadi modal saya untuk ke depannya. Yang jelas saya akan semakin kerja keras di latihan untuk bisa bersaing dengan kiper lainnya," kata Gianluca.

Sementara itu pelatih kiper Luizinho Passos mengatakan, Gianluca adalah kiper potensial di Borneo FC. Dengan latihan lebih keras lagi, maka M Ridho, Nadeo Argawinata, dan David Aryanto akan mendapat pesaing tangguh musim depan. Perebutan posisi di bawah mistar pun dipastikannya akan semakin ketat.

"Dia kiper potensial. Saat bertemu Perseru dia beberapa kali melakukan save penting. Catatan saya ada 5 penyelamatan ia lakukan saat kondisinya berhadapan satu lawan satu dengan lawan. Saya hanya berpesan pada Gianluca untuk semakin kerja keras dalam latihan," pesan Pasos. (upi/kpg/ndy)