Deddy: Cuma Orang Mengigau yang Terpikir Mewacanakan Pembubaran Kementerian BUMN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus menolak wacana pembubaran Kementerian BUMN.
Sebab, kementerian perusahaan pelat merah selama ini banyak berkontribusi bagi negara.
"Saya yakin yang bicara itu tidak secara persis memahami tentang peran, fungsi, dan kontribusi Kementerian BUMN," kata Deddy dalam keterangan persnya, Selasa (19/10).
Legislator Daerah Pemilihan Kalimantan Utara itu menyebut, Kementerian BUMN didirikan agar perusahaan milik negara tersebut bisa dikelola dengan baik dan efisien, hingga mendorong aktivitas ekonomi penting.
"Dari situ pemerintah mendapatkan tambahan masukan melalui pajak, deviden, dan sebagainya. Silakan dilihat rekam jejak BUMN bermasalah, umumnya itu dahulu berada di bawah kementerian tekhnis," ujar Deddy.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan tersebut menyadari wacana pembubaran Kementerian BUMN muncul setelah ada pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi dalam sebuah kesempatan merasa heran ada BUMN yang merugi yang terus disuntikkan penyertaan modal negara (PMN).
Menurut Deddy, ucapan Jokowi itu tidak bisa dimaknai sebagai sinyal kemarahan Kepala Negara terhadap BUMN.
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus mengaku menolak dengan tegas wacana pembubaran Kementerian BUMN. Sebab, kementerian perusahaan pelat merah selama ini banyak berkontribusi bagi negara.
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan