Deddy: Cuma Orang Mengigau yang Terpikir Mewacanakan Pembubaran Kementerian BUMN
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus menolak wacana pembubaran Kementerian BUMN.
Sebab, kementerian perusahaan pelat merah selama ini banyak berkontribusi bagi negara.
"Saya yakin yang bicara itu tidak secara persis memahami tentang peran, fungsi, dan kontribusi Kementerian BUMN," kata Deddy dalam keterangan persnya, Selasa (19/10).
Legislator Daerah Pemilihan Kalimantan Utara itu menyebut, Kementerian BUMN didirikan agar perusahaan milik negara tersebut bisa dikelola dengan baik dan efisien, hingga mendorong aktivitas ekonomi penting.
"Dari situ pemerintah mendapatkan tambahan masukan melalui pajak, deviden, dan sebagainya. Silakan dilihat rekam jejak BUMN bermasalah, umumnya itu dahulu berada di bawah kementerian tekhnis," ujar Deddy.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan tersebut menyadari wacana pembubaran Kementerian BUMN muncul setelah ada pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi dalam sebuah kesempatan merasa heran ada BUMN yang merugi yang terus disuntikkan penyertaan modal negara (PMN).
Menurut Deddy, ucapan Jokowi itu tidak bisa dimaknai sebagai sinyal kemarahan Kepala Negara terhadap BUMN.
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus mengaku menolak dengan tegas wacana pembubaran Kementerian BUMN. Sebab, kementerian perusahaan pelat merah selama ini banyak berkontribusi bagi negara.
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- MDMedia Kembali Gelar 'SEA Today Golf Day'