Deddy Mizwar-Akhmad Syaikhu Sudah Final, Siapa Berani Lawan

jpnn.com, BANDUNG - Duet Gerindra dan PKS membuat start lebih cepat dibanding calon lawan di Pilgub Jabar. Presiden PKS Sohibul Iman memastikan mereka akan mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Akhmad Syaikhu dalam pertarungan memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Sohibul menegaskan hal tersebut dalam rapat koordinasi pemenangan Pilgub Jabar di Kantor DPW PKS Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Minggu (20/8) kemarin.
”Karena pesertanya struktural dari DPW sampai DPD seluruh Jawa Barat, tentu pertama kami sosialisasikan keputusan DPP PKS mengusung Demiz (Deddy Mizwar) dan Akhmad Syaikhu,” kata Sohibul, seperti dikutip lagi dari Jabar Ekspres, Senin (21/8).
Dia mengatakan, rakor yang dihadiri oleh pengurus DPP PKS terkait dengan strategi pemenangan partai untuk pemenangan Pilgub 2018. Walaupun pembahasan itu masih kasar. "Kami membicarakan kira-kira langkah ke depan seperti apa. Meski masih kasar. Nanti akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan untuk mematangkan proses pemenangan ini,” paparnya.
Sohibul mengatakan, partainya sampai saat ini belum secara resmi mendeklarasikan Demiz-Syaikhu. Meski begitu, PKS dan Gerindra sedang merumuskan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan keduanya ke publik.
PKS memasang target untuk Pilgub Jabar harus menang. "Target pilgub tentunya kami ingin menang. Jelas Pilgub mah,” ujarnya. (bbs/rie)
Duet Gerindra dan PKS membuat start lebih cepat dibanding calon lawan di Pilgub Jabar. Presiden PKS Sohibul Iman memastikan mereka akan mengusung
Redaktur & Reporter : Adek
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- Elite PKS Bertemu Petinggi Gerindra, Terlihat Santai Penuh Kehangatan, Dasco: Silaturahmi
- KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat