Deddy Mizwar Imbau Petani Tak Jual Lahan ke Pengembang

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengimbau petani untuk tidak mudah tergiur tawaran pengembang atau industri yang ingin membeli tanah mereka. Pasalnya, lahan pertanian produktif sangat penting bagi ketahanan pangan negara.
“Logikanya kalau satu hektar sawah hanya menyerap lima orang tenaga kerja, tapi pabrik satu hektar menyerap ribuan tenaga kerja. Namun ribuan tenaga kerja tadi, makan dari mana kalau lahan pertanian habis?” kata Deddy usai melantik Pengurus DPW Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Jawa Barat, di Lembang, Bandung Barat, Kamis (23/2).
Peran petani, kata dia, memiliki peran sangat strategis. Sebab, merekalah ujung tombak dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat mulai dari tanaman pangan pokok seperti beras, umbi-umbian, sayuran-sayuran, buah-buahan, dan lainnya.
Selain itu, Deddy menekankan pentingnya validitas data terkait ketersediaan pangan. Dengan data yang valid, pemerintah dapat menentukan dengan jelas, sehingga tak salah langkah dalam mengambil keputusan terkait kebijakan impor bahan pangan.
Ia mengungkapkan, pentingnya validitas data pangan dan pemetaan pertanian. Hal ini berpengaruh pada peningkatan produksi pangan dan pemerataan distribusi pangan.
“Data ketersediaan pangan di setiap desa bila perlu dapat dipantau secara ‘real time’. Para spekulan impor bermain karena data pangan yang lengkap tidak kita miliki,” katanya.
Mengenai peran penting tenaga penyuluh pertanian, ia mengatakan, jumlah personil penyuluh pertanian perlu ditambah, sekaligus ditingkatkan kualitasnya. Ini perlu dilakukan guna menjaga ketersediaan SDM mumpuni dalam bidang pertanian. (mun)
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengimbau petani untuk tidak mudah tergiur tawaran pengembang atau industri yang ingin membeli tanah
Redaktur & Reporter : Adil
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani