Deddy Sitorus Anggap Garing Pernyataan Jokowi soal Persatuan, Irwan Fecho: Aneh
jpnn.com - Juru bicara Koalisi Indonesia Maju (Jubir KIM) Irwan Fecho menilai kritik politikus PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus yang menganggap garing ajakan persatuan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sesuatu yang aneh.
Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan setuju dengan bakal Capres RI Prabowo Subianto bahwa setelah kompetisi Pilpres 2024 selesai, semua bersatu dan rukun kembali.
Pernyataan Presiden ketujuh RI itulah yang dianggap garing, normatif, dan tidak substansial oleh Deddy Sitorus.
Namun ?s?ebaliknya, Irwan menilai pernyataan Presiden Jokowi terkait bersatu setelah berkompetisi itu tidak garing, apalagi normatif/
"Justru itu adalah sebuah pernyataan presiden yang penuh semangat gotong royong. Beliau ingin persatuan Indonesia terwujud agar Indonesia maju," kata Irwan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/11).
Legislator Partai Demokrat itu justru memandang aneh dan ironi penilaian Deddy yang menganggap garing ajakan persatuan dan kerukunan dari Jokowi.
"Mungkin (Deddy) masih terbawa perasaan. Sering teriak saya Pancasila tetapi dia justru mengingkari hakikat sila-sila Pancasila itu sendiri," ujar Irwan yang juga ketua DPD Demokrat Kaltim itu.
Anggota Fraksi Demokrat DPR RI itu lantas mengutip pernyataan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno tentang kebangsaan.
Jubir KIM Irwan Fecho menilai aneh penilaian politikus PDIP Deddy Sitorus yang menganggap garing pernyataan Presiden Jokowi soal persatuan dan kerukunan.
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo