Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
Dari momen itulah, kata Deddy, pemerintahan Jokowi mulai membelokkan hukum hingga penyanderaan demokrasi.
"Sejak 2019 itu juga para konglomerat oligarki mulai sering datang makan minum di Istana. Apalagi karena di Istana Bogor, kalau Istana Negara mungkin gampang orang melihat keluar masuk. Tapi karena di Istana Bogor enggak tahu. Kita justru dapat informasi itu dari orang dekat Jokowi. Bahwa bapak sering ngopinya sama orang-orang kaya. Bukan lagi sama rakyat," ujar Deddy Sitorus.
Untuk itu, kata dia, kekinian Jokowi berubah, hanya karena disebabkan oleh hal yang mendasar.
"Jadi perubahan itu sangat mendasari," tegasnya.
Atas dasar itu, Deddy lantas membandingkan kondisi saat ini dengan era reformasi yang ditandai dengan tumbangnya rezim otoriter Orde Baru Soeharto.
“Ini kita kembali ke zaman reformasi itu. Semua kesalahan itu ada Soeharto. Sekarang semua ada pada Jokowi. Kan gitu. Balik lagi kita ini mengulang sejarah,” sesalnya.
Deddy pun menyoroti berbagai tanda bahwa situasi saat ini seperti kembali ke zaman Orba.
Menurutnya, antara lain telah terjadi pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ini kata Deddy Sitorus soal perubahan sikap Jokowi setelah Pilpres 2019 dalam diskusi bertajuk '26 Tahun Reformasi Dihancurkan Presiden RI Jokowi'
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Ada Usul Polri di Bawah Kemendagri, Hendardi Singgung Amanat Reformasi
- Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP Gegara Membangkang & Temui Jokowi Saat Pilkada 2024
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Tolak Usul PDIP soal Polri, Wasekjen NU: Itu Kemunduran dan Langgar Konstitusi
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG