Deddy Sitorus Dorong Pertamina Kebut Digitalisasi SPBU
![Deddy Sitorus Dorong Pertamina Kebut Digitalisasi SPBU](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/01/16/deddy-sitorus-dalam-acara-bincang-seru-tentang-etrepreneurship-di-rumah-aspirasi-rakyat-01-foto-ist.jpg)
“Banyak laporan soal solar bersubsidi di SPBU sering dijual ke industri. Jika benar BBM bersubsidi itu dijual ke industri, tentu saja mengurangi laba pertamina dan menguntungkan segelintir pemburu rente,” ungkap Deddy.
Rencana menjalankan program digitalisasi SPBU pertamina ini muncul sejak 2018, namun hingga kini belum terlaksana sesuai rencana. Dari target PT Pertamina (Persero) yang ingin menjangkau 5.518 SPBU, hingga 12 Desember 2019 baru menjangkau 2.539 SPBU.
Pilot project digitalisasi SPBU ini dimulai di 10 SPBU pada 3 September 2018, di antaranya adalah SPBU di Tol Cipali arah Bandung dan SPBU di Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Dengan digitalisasi, jadi bisa lebih mudah memantau berapa BBM yang dibeli SPBU, berapa yang dijual, sisa stok berapa. Jadi monitoringnya lebih jelas dan bisa menekan peluang terjadinya kecurangan,” ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Program ini bekerja sama dengan Telkom yang memasang sensor pada tangki pendam di SPBU dan pada keran penyaluran BBM dari dispenser hingga ke pipa pengisian. Sensor ini bisa dijalankan dengan teknologi 3G jika di lokasi SPBU tidak tersedia teknologi 4G. (dil/jpnn)
PT Pertamina didorong segera merampungkan target pelaksanaan program digitalisasi SPBU. Hal itu disampaikan anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus.
Redaktur & Reporter : Adil
- DPRD Kota Bogor Dorong Digitalisasi Perizinan untuk Transparansi dan Efisiensi
- Sangat Berbahaya, Pencurian Avtur Harus Ditindak Tegas!
- Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi Majalah TIME
- Pertamina Apresiasi Langkah Sigap Lantamal I yang Berhasil Menindak Pencurian Avtur
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Pertamina Buka Pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi 2025, Simak Persyaratannya!