Deddy Sitorus Kecam Tindakan Berlebihan Penjaga Perbatasan Malaysia kepada Warga Nunukan
Deddy mendapat informasi bahwa ketujuh warga yang ditahan telah dibawa pihak berwenang ke Tawau dan kabarnya akan dipulangkan hari Kamis.
“Akan tetapi hingga pagi tadi belum ada kejelasan dan kabar terakhir yang diterima bahwa pihak berwenang Indonesia sedang melakukan proses negosiasi dengan aparat Malaysia,” sambungnya.
“Sangat menyesali tindakan Police Marine Malaysia yang terkesan ‘over acting’ dalam menghadapi masalah perbatasan laut. Sikap ‘over acting’ dan mengabaikan kondisi kemanusiaan tidak bisa diterima dalam tata pergaulan dunia yang beradab,” ucap Deddy.
Deddy menyampaikan, bahwa perbatasan perairan Indonesia-Malaysia di wilayah itu sangat sumir apalagi saat malam hari. Kedua negara berbagi batas wilayah yang sangat sempit dan sangat mungkin serta sering terjadi, bukan karena kesengajaan tetapi karena tidak adanya peralatan navigasi dan pencahayaan yang memadai.
“Saya sering melewati jalur itu, memang sangat berisiko saat gelap dan air pasang karena motoris bisa kehilangan arah tanpa disengaja,” ungkap Deddy.
“Speed boat yang ditangkap itu sedang dalam perjalanan dari Sei Ular menuju ibu kota Kabupaten Nunukan, jadi haluan speed boat itu mengarah ke perairan Indonesia, bukan menuju perairan Malaysia. Kalaupun mereka memasuki wilayah laut Malaysia, sudah pasti tidak disengaja. Sebab para penumpang itu memiliki tujuan yang jelas dan tidak berniat memasuki wilayah Malaysia atau melakukan aktivitas di wilayah hukum negara jiran itu,” ungkap Deddy.
“Seharusnya setelah diperiksa dan dikonfirmasi dengan pihak berwenang Malaysia, warga itu seharusnya dilepaskan untuk melanjutkan perjalanan. Bukan malah ditangkap dan dibawa jauh ke daratan,” ungkap Deddy.
Oleh karena itu, Deddy berharap agar para penumpang tersebut segera dipulangkan. Ada keluarga yang sedang membutuhkan perawatan medis di situ, kata Deddy.
Wakil rakyat Kalimantan Utara Deddy Sitorus bersuara keras terkait penangkapan warga Nunukan oleh penjaga perbatasan Malaysia
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?