Deddy Sitorus Minta Menristek Berhenti Berpolemik soal Pembentukan BRIN
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus meminta Menristek Bambang Brodjonegoro tidak memicu polemik terkait pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Deddy menilai Menristek sangat tidak etis melemparkan isu terkait BRIN di ruang publik.
“Menristek seharusnya membaca dengan detail tentang BRIN sesuai UU Nomor 11/2019 tentang Sistem Nasional IPTEK,” kata Deddy, melalui pernyataan tertulis kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/2).
Menurut Deddy, UU Nomor 11/2019 tentang Sistem Nasional IPTEK secara jelas dan tegas mengamanatkan bahwa BRIN dibentuk langung oleh Presiden (Pasal 48 ayat 1), sehingga struktur dari badan itu merupakan kewenangan Presiden, bukan Kementerian Ristek atau Menristek.
“Oleh karena itu tidak pantas Menristek berkoar-koar di media massa, seharusnya bertanya kepada Presiden, jangan bikin gaduh,” ujar Deddy.
Lebih jauh lagi menurut Deddy, tidak ada satu pun pasal atau ayat yang memerintahkan atau memberikan kewenangan kepada Kemenristek atau Menristek dalam kerangka BRIN.
“Sesuai dengan UU 11/2019 maka masalah perlu tidaknya pembentukan Dewan Pengarah merupakan kewenangan penuh Presiden, bukan Menristek,” ujar Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Kalimantan Utara tersebut.
Deddy melanjutkan, masalah struktur BRIN menjadi bias karena munculnya Perpres 74/2019, di mana pada pasal 6 menyebut bahwa Kepala BRIN dijabat oleh Menteri Riset dan Teknologi.
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus meminta Menristek Bambang Brodjonegoro tidak memicu polemik terkait Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
- Bicara di Hadapan Menteri Nusron, Deddy PDIP Desak Pengusutan Skandal Pagar Laut
- BRIN & Raffi Ahmad Jalin Kerja Sama Menyosialiasikan Hasil Riset ke Generasi Muda
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- PT TALAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP