Dede Yusuf Belum Dapat Posisi di PD
Senin, 25 April 2011 – 07:52 WIB
Menurutnya, apabila memang yang bersangkutan merupakan orang yang bermasalah, tentunya akan ditolak dan dipecat. Namun demikian, Saan meminta agar fenomena kader berpindah keanggotaan partai politik harus dipandang sebagai hal lumrah. Fenomena itu sebaliknya menjadi otokritik bagi parpol untuk makin memperbaiki mekanisme internalnya sehingga mampu memunculkan loyalitas dari kader.
Baca Juga:
“Ini adalah otokritik buat partai. Bagaimana agar terjadi loyalitas, kesetiaan, di partai masing-masing. Sehingga dalam posisi apapun, kader itu secara ideologi akan tetap bertahan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, selain Dede Yusuf, fenomena kader berpindah ini kembali mengemuka setelah beberapa waktu lalu juga terjadi perpindahan, yakni ormas Ikhwanul Muballighin yang sebelumnya merupakan organisasi sayap (underbow) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pindah haluan bergabung dengan Demokrat. (dil)
JAKARTA - Sejak resmi mengajukan surat pengunduran diri dari kanggotaan Partai Amanat Nasional (PAN) minggu lalu, Dede Yusuf ternyata belum mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Sengketa Pilkada Siak 2024, Ratusan Alat Bukti Siap Menangkis Gugatan Alfedri-Husni di MK
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa