Dede Yusuf, Cagub Paling Populer
Senin, 19 November 2012 – 08:57 WIB
Sementara untuk pasangan Dede Yusuf, kelemahannya terletak pada sosok Lex Laksamana yang belum mengakar sampai ke bawah. “Ia hanya populer di kalangan menengah ke atas. Begitu pun dengan Teten, masih populer di media dan kalangan kelas menengah-atas. Jadi meski Dede unggul dari popularitas, bila digabungkan dengan Lex, itu malah menurun. Sementara Kalau Aher-Deddy justru saling mengisi," ungkapnya.
Dari 1.200 responden yang memilih pada 12-16 November 2012 kemarin, survei Puskaptis juga mencatatkan tingkat pengetahuan masyarakat Jabar tentang Pilkada, baru 88,7 persen. Responden yang mengatakan tidak tahu sebanyak 6,5 persen. Serta yang menyatakan masih bingung 4,8 persen.
Oleh sebab itu melihat kondisi ini, Puskaptis menilai KPU masih harus bekerja keras lagi dalam menyosialisasikan Pilkada ke tengah masyarakat. Demikian juga dengan partai-partai, pasangan calon, dan pemerintah setempat, juga harus lebih maksimal.
Langkah ini dilakukan, karena Pilkada Jabar merupakan hajatan politik yang memiliki posisi strategis. Dimana jika dilihat dari sisi jumlah penduduk, mencapai 18,7 persen dari total populasi penduduk Indonesia. “Jadi jumlah penduduk Jabar itu sama dengan jumlah penduduk dari Aceh hingga Sumatera Selatan, sama dengan jumlah penduduk di 9 provinsi," bebernya.(gir/jpnn)
JAKARTA-Hasil survey Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), memang memerlihatkan tingkat elektabilitas pasangan Ahmad Heryawan-Deddy
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK