Dede Yusuf Dukung Moratorium Terbatas TKI demi Proteksi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi IX Dede Yusuf mengungkapkan, Arab Saudi telah merevisi peraturan tentang tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia. Negeri kerajaan itu berupaya mendekati Indonesia agar mengakhiri moratorium pengiriman tenaga kerja sektor domestik.
Namun, Pemerintah Indonesia tetap mempertahankan moratorium pengiriman pekerja migran sektor rumah tangga. “Mereka (Pemerintah Arab Saudi, red) meminta kita membuka moratorium, kita tolak," ujar Dede Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/3).
Legislator dari Fraksi Demokrat itu menjelaskan, pemerintah dan DPR hanya setuju moratorium dibuka secara terbatas. Hal ini semata-mata untuk menjaga hubungan kedua negara.
"Kami ingin tahu dulu itikad mereka dan mereka juga mau menuruti dengan merevisi perlindungan tenaga kerja asingnya," jelasnya.
Lebih lanjut Dede mengatakan, Undang-undang (UU) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) yang baru belum dapat diimplementasikan. Sebab, implementasinya masih harus menunggu regulasi turunannya berupa peraturan pemerintah (PP).
“Paling lambat Agustus tahun ini PP dimaksud sudah terbit. Nanti ada PP yang mengatur warning kepada negara tempat pengiriman PMI. Sekarang sedang dikaji oleh pemerintah," jelasnya.
Dalam masa transisi itu, lanjut Dede, Komisi IX DPR bersama pemerintah perlu juga menyiasati agar berbagai persoalan yang menjerat tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri seperti M Zaini Misrin yang dipancung tidak terulang lagi. "Kita siasati dengan mendorong pemerintah untuk membentuk Permenaker baru yang tidak bertentangan dengan UU baru," terangnya.
Selain itu, Dede juga mendorong Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri agar segera bertemu pemerintah Arab Saudi untuk mencari terobosan untuk penempatan dan pelindungan para TKI. “Saya rasa semakin cepat dibicarakan, semakin baik dan terlihat hasilnya,” pungkas Dede.(aim/JPC)
Arab Saudi sebenarnya telah melobi Indonesia agar mengakhiri moratorium pengiriman pekerja migran untuk sektor domestik. Namun Indonesia menolaknya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Menteri Karding Sebut Pemerintah Desa Berperan Kunci Terkait Pelindungan Pekerja Migran