Dede Yusuf Tegaskan Anak PMI di Malaysia Berhak Dapat Pendidikan Dasar
“Negara harus turun tangan. Itu solusi dari kami siapkan anggarannya, Pemerintah maupun Kemendikbud tentu (wajib) membantu sanggar-sanggar belajar itu. Kirim guru yang resmi dan terdokumentasi. Itu yang perlu dilakukan,” tutur dia.
Sebagai informasi, sebanyak 36 anak PMI yang tengah belajar di Sanggar Belajar di Malaysia, ditahan aparat keamanan di sana.
Mereka ditahan karena status orang tuanya yang kebanyakan sudah tidak berdokumen resmi (undocumented) alias ilegal.
Sanggar Belajar sendiri merupakan inisiatif masyarakat dengan dukungan KBRI untuk menyediakan fasilitas belajar bagi anak-anak PMI.
Dede menjelaskan pemerintah sebenarnya telah membuat kebijakan Community Learning Center (CLC).
Namun, anak-anak dari pekerja migran jumlahnya puluhan ribu, maka program CLC itu tidak pernah akan cukup.(fri/jpnn)
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menyayangkan insiden penahanan 36 anak PMI ilegal yang sedang menempuh pendidikan di sanggar belajar di Kuala Lumpur.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Dahulukan Honorer, Kada Terpilih Jangan Angkat Timses Jadi PPPK
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah