Dedengkot Jawara Banten Bongkar Sepak Terjang Komjen Listyo Sigit, Begini Kesaksiannya

Para pendekar ketika itu menampilkan atraksi debus kolosal yang disebut Tapak Karuhun Banten.
Kegiatan ini memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) ketika itu.
Menurut Yadi Sugiadi, Tapak Karuhun Banten itu merupakan ide Sigit sebagai kapolda.
Yadi pun menyebut bahwa pada masa itu Sigit mengatakan ingin melestarikan budaya dan mengangkat sejarah Banten.
"Beliau waktu menjabat Kapolda Banten bertemu banyak ulama dan jawara. Beliau menanyakan mengenai budaya dan ingin merangkul seluruh elemen yang ada," ujar Yadi.
Namun, Yadi yang merupakan ketua umum DPP Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten awalnya pesimistis dan meragukan kemampuan Listyo Sigit mempersatukan ratusan perguruan pencak silat.
Yadi beralasan, ratusan perguruan pencak silat di Banten memiliki latar belakang berbeda-beda.
Terlebih setiap perguruan memiliki ego dan merasa paling hebat dari yang lainnya.
Sepak terjang Komjen Listyo Sigit Prabowo diungkap oleh dua tokoh jawara Banten jelang fit and proper test Calon Kapolri.
- Kapolri Perintahkan Kabareskrim Usut Kasus Teror ke Jurnalis Tempo
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Kabareskrim Targetkan Berantas Kampung hingga Tutup Jalur Narkoba Demi Dukung Asta Cita