Dedi Berpasangan dengan Kang Emil atau TB Hasanuddin?
jpnn.com, JAKARTA - Sebuah kekuatan yang mumpuni jika Partai Golkar dan PDI Perjuangan berkoalisi pada Pilgub 2018 mendatang.
Pasalnya, PDIP merupakan peraih suara terbanyak pertama di Jabar pada pemilu 2014. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini meraih 20 kursi di DPRD Jabar. Sementara Golkar peraih suara terbanyak kedua dengan 17 kursi.
"Saya kira kalau koalisi Golkar dan PDIP terwujud, maka itu sesuatu yang sangat dahsyat. Apalagi jika PDIP bersedia hanya menempatkan calon wakil untuk mendampingi Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur dari Golkar," ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin kepada JPNN, Kamis (10/8).
Ujang memperkirakan ada beberapa nama yang berpeluang akan diusulkan PDIP untuk mendampingi Bupati Purwakarta tersebut. Antara lain TB Hasanuddin.
"Peluang sangat terbuka karena saat ini TB menjabat Ketua DPD PDIP Jabar," ucapnya.
Nama lain, dapat juga mengusulkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Meski bukan kader PDIP, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut diketahui kini mulai dekat dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Apalagi Kang Emil sejak beberapa waktu lalu telah digadang-gadang Partai NasDem maju sebagai cagub. Selama ini NasDem cukup dekat dengan PDIP.
Menurut Ujang, peluang semakin terbuka lebar karena elektabilitas Kang Emil belakangan ini cukup tinggi. (gir/jpnn)
Sebuah kekuatan yang mumpuni jika Partai Golkar dan PDI Perjuangan berkoalisi pada Pilgub 2018 mendatang.
- Respons Dedi Mulyadi soal Rencana Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
- Telusuri Pagar Laut Bekasi, Dedi Mulyadi Bertemu Menteri Nusron Wahid
- Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Akan Jadi Tim Ahli Dedi Mulyadi
- Respons Walkot Bandung Terpilih Soal Wacana Dedi Pengin Bangun Tol Pasteur - Lembang
- Silakan Dicatat, Dedi Mulyadi Janji Tidak Akan Bagi-Bagi Jabatan kepada Sukarelawan
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya