Dedi Budiono: Jangan Pernah Percaya Kalau Ada Orang yang Menjanjikan Diterima Sebagai CPNS

Dedi Budiono: Jangan Pernah Percaya Kalau Ada Orang yang Menjanjikan Diterima Sebagai CPNS
Ilustrasi CPNS. Foto: Antara

jpnn.com - YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan tawaran orang atau oknum tak bertanggung jawab yang menjanjikan bisa meluluskan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan membayar sejumlah uang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Yogyakarta Dedi Budiono menyatakan bahwa seleksi CPNS dilakukan secara transparan, dan hasil tes bisa langsung dipantau. Dia pun menegaskan seleksi CPNS tidak dipungut biaya atau membayar sejumlah uang.

"Seleksi CPNS ini bukan hanya masalah tidak bayar. Hasil ujian bisa langsung dipantau di lokasi. Jangan pernah percaya kalau ada orang yang menjanjikan diterima sebagai CPNS. Ini sangat tidak mungkin," kata Dedi dalam keterangannya di Yogyakarta, Sabtu (19/10).

Menurut Dedi, Pemkot Yogyakarta pada 2024 membuka lowongan CPNS untuk 10 formasi yang tersebar di dinas pariwisata, UPT logam, sekretariat daerah, dinas kebudayaan, dinas kesehatan, dan UPT pusat bisnis.

BKPSDM Kota Yogyakarta mencatat jumlah pelamar yang mendaftar CPNS Pemkot Yogyakarta pada 2024 sebanyak 797 orang. Sebanyak 607 orang di antaranya memenuhi syarat atau lulus seleksi administrasi.

Seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Pemkot Yogyakarta pada 2024 mulai 24 Oktober hingga 13 November mendatang yang tersebar di sembilan lokasi di berbagai daerah.

Selain CPNS, kata Dedi, Pemkot Yogyakarta juga membuka lowongan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk 140 formasi.

Dia mengatakan bahwa 10 formasi CPNS dan 140 formasi PPPK mampu menutup kebutuhan pegawai Pemkot Yogyakarta, yang setiap tahun ada pensiun.

Dedi Budiono mengingatkan masyarakat jangan pernah percaya kalau ada orang yang menjanjikan diterima CPNS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News