Dedi: Gerakan Din Syamsuddin dan KAMI Bukan Kepentingan Muhammadiyah
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah memandang manuver Din Syamsuddin dalam mendirikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tidak mengakomodasi kepentingan Muhammadiyah.
Menurut Dedi, antara gerakan Din dengan Muhammadiyah merupakan entitas berbeda.
"KAMI tidak identik dengan Muhammadiyah, terlebih membaca gerakan Din Syamsuddin yang dalam periode kepemimpinan Jokowi konsisten menjadi oposisi publik," kata Dedi kepada JPNN.com, Rabu (5/8).
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion ini, gerakan eks Ketum Muhammadiyah itu lebih terlihat ingin mengakomodasi kekecewaan publik terhadap pemerintahan Jokowi.
Dedi memandang akan riskan terhadap nama besar Din apabila memiliki agenda untuk meminta kekuasaan dari rezim Jokowi.
"Sangat riskan jika gerakan semacam ini memiliki tujuan untuk posisi di pemerintah. Meskipun, memang sejalan dengan itu Muhammadiyah secara kebetulan lebih banyak ikut kritis kepada pemerintah," jelas Dedi. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Gerakan Din Syamsuddin mendirikan KAMI dianggap mencoba mengakomodasi kekecewaan publik terhadap pemerintahan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo