Dedi Mulyadi Bantu Sembuhkan Orang Gila di Tasikmalaya
jpnn.com - TASIKMALAYA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengirim tim medis beserta ahli psikologi untuk membantu Dadang Heryadi (56) salah seorang warga Kota Tasikmalaya Jawa Barat yang sehari-hari mengurusi orang yang mengalami gangguan jiwa.
Dadang yang kini mengemban tugas sebagai Ketua sekaligus Pendiri Yayasan Mentari Hati dibantu oleh delapan orang relawan untuk melaksanakan tugas hariannya tersebut.
Yayasan Mentari Hari Tasikmalaya yang setiap harinya mengurus orang gangguan kejiwaan mendapatkan bantuan khusus dari ketua DPD Golkar, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bantuan yang diberikan Kang Dedi, yaitu berupa mengirim tim medis beserta ahli psikologi untuk membantu, pengelola Yayasan tersebut.
Dadang Heryadi (56) pendiri Yayasan Mentari Hari, mengatakan, pihaknya selain membantu ketersediaan tenaga medis dan psikolog, juga turut membantu kebutuhan makan pasien gangguang jiwa.
"Seringnya kan kita buang orang gila dimana saja. Itu cara tidak beradab, harusnya obati dulu mereka, kalau sudah sembuh, mereka bisa mengingat asal usulnya sendiri, kita tinggal antar, meskipun pakai ongkos sendiri," ujar Dadang.
Setiap hari untuk mengurusi orang gila, Dadan mengeluarkan, bantuan untuk makan terbilang cukup banyak. Dari data Yayasan, perharinya mengerluarkan beras untuk masak sebanyak dua kwintal.
"Selama ini mengandalkan sumbangan sukarela saja, belum ada bantuan pemerintah, operasional kami memang besar, untuk makan pasien saja kami kerepotan, padahal Satuan Polisi Pamong Praja sering membawa orang gila kesini," paparnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Jabar, mengaku siap untuk membantu Yayasan tersebut."Saya siap membantu Kang Dadang, secara pribadi saya siap mengirim tenaga medis dan psikolog. Untuk kebutuhan pasien gangguan jiwa disini pun kita siapkan beras. Tadi tanya ke Kang Dadang, untuk sehari saja butuh satu kwintal beras," katanya.
TASIKMALAYA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengirim tim medis beserta ahli psikologi untuk membantu Dadang Heryadi (56) salah
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas