JPNN.com 
Dedi Mulyadi: Berbeda dengan Publik, Golkar Tunggu Kematian
Kamis, 23 November 2017 – 13:35 WIB
Dari kiri: Ahmad Doli Kurnia, Dedi Mulyadi, Ray Rangkuti, Ketua DPD Golkar Jateng Wisnu Suhardono, dan Ketua DPP Golkar Ridwan Hisjam dalam diskusi di kantor DPP Kosgoro 1957. Foto: Tri Mujoko Bayuaji/Jawa Pos/JPNN
”Harusnya DPD I, Dewan Pakar maju terus, jangan mundur lagi,” tegas Doli. (bay)
Rapat pleno yang dihelat pada Selasa (21/11) malam sebenarnya menjadi momentum bagi Partai Golkar untuk mendepak ketua umumnya, Setya Novanto.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Rencana Dedi Mulyadi Sulap Gedung Pakuan Jadi Museum, Alasannya
- Libur Lebaran, Pengelola Wisata Jabar Diminta Maksimalkan Persiapan Infrastruktur Hingga Keamanan
- Dedi Mulyadi Singgung soal Pengelolaan Keuangan Daerah saat Salat Id
- Dedi Mulyadi: Mudik Lebaran 2025 Jauh Lebih Baik Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- Dedi Mulyadi Beber Alasan tak Pernah Berkantor di Gedung Sate
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
