Dedi Mulyadi Berpesan ke Apdesi: Tidak Boleh Mendeklarasikan Dukungan terhadap Calon Kepala Daerah
jpnn.com - PURWAKARTA - Majelis Pertimbangan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Dedi Mulyadi mengingatkan agar anggota organisasi itu tidak mendeklarasikan dukungan terhadap para calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024.
“Secara institusi organisasi, Apdesi tidak boleh mendeklarasikan dukungan terhadap para calon kepala daerah,” kata Dedi Mulyadi dalam keterangannya yang diterima di Purwakarta, Kamis (23/5).
Dedi mengaku keberatan saat Apdesi Jabar yang beranggotakan seluruh kepala desa di Jawa Barat memberikan dukungan dan doa kepada dirinya untuk menjadi kandidat calon gubernur Jabar beberapa waktu lalu, di Kabupaten Garut.
Sebab, tidak sepatutnya organisasi pemerintahan melakukan hal tersebut.
“Kalau Apdesi mendeklarasikan, nanti Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) mendeklarasikan, nanti ada asosiasi gubernur juga ikut mendeklarasikan,” katanya.
Menurut Dedi, memberikan dukungan adalah hal pribadi seseorang dan tidak boleh dibawa ke dalam institusi organisasi. Dedi tak ingin dukungan tersebut malah dipolitisasi.
Dia menyampaikan supaya pemerintah desa fokus melakukan pembangunan desa, yakni dengan membuat roadmap pembangunan.
Sehingga uang yang mengalir ke desa baik dari kabupaten, provinsi maupun pusat bisa saling melengkapi.
MPO DPP Apdesi Dedi Mulyadi menegaskan Secara institusi organisasi, Apdesi tidak boleh mendeklarasikan dukungan terhadap para calon kepala daerah.
- Bawaslu Sempat Dapati Pemilih Coblos 2 Surat Suara Pilkada di Cianjur
- Bawaslu Terima 1.500 Aduan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
- Ketua KPPS Coblos Surat Suara Pram-Rano, Bivitri: Pasti Ada Instruksi
- Pilkada Singkawang, Tjhai Chui Mie-Muhammadin Raih Suara Terbanyak
- Willem Wandik-Aloysius Menang 49,9 persen versi Quick Count dan Real Count Sementara
- Ada Usul Polri di Bawah Kemendagri, Hendardi Singgung Amanat Reformasi