Dedi Mulyadi Merasa Sudah Berjodoh dengan Deddy Mizwar
"Kami juga punya kesamaan mengenai tata kelola lingkungan. Selain itu, kami bisa mewakili kultur Betawi (Pak Demiz, red) dan Sunda," tuturnya.
Terkait dengan posisi, Demul mengaku, sampai saat ini tidak berbicara mengenai itu. Sebab, jika membahas posisi berarti orientasinya mengenai kekuasaan.
Untuk itu, mengenai posisi calon gubernur dan calon wakil gubernur ini akan dibicarakan di internal partai koalisi. Adapun untuk deklarasi akan dilakukan pada awal Januari 2018 mendatang.
Dia menambahkan, baik dirinya dan Demiz serta partai pengusungnya sudah mengagendakan untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pada 9 Januari 2018.
“Kami masih terbuka dan berkomunikasi dengan semua partai. Sehabis shalat shubuh tadi saya juga komunikasi dengan PKB Jawa Barat,” akunya, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
Meski telah memiliki jumlah kursi yang cukup untuk mendaftar ke KPU Jawa Barat, Demul menuturkan, masih terus membangun konsolidasi.
Golkar diketahui memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Barat, sementara Partai Demokrat memiliki 12 kursi.
“Kami tetap terbuka, kan, semuanya kawan. Tentu saja kami ingin berbuat yang terbaik untuk Jawa Barat,” tuntasnya. (aen)
Dedi Mulyadi juga mengaku punya nasib yang sama dengan Deddy Mizwar, sehingga pas untuk duet maju di Pilgub Jabar 2018.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ronal Surapradja Ungkap Rahasia Sukses Jalani Debat Perdana Pilgub Jabar
- Debat Publik Pilgub Jabar: 4 Paslon Tiba di Graha Sanusi Unpad
- Rustini Muhaimin Minta HMT Jabar Bersatu Memenangkan Acep-Gita di Pilgub Jabar
- Bro Marshal Pimpin Langkah PSI Cirebon Dukung Pasangan Nomor 4
- Persiapan Cagub Ahmad Syaikhu Menjelang Debat Perdana Pilgub Jabar
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman