Dedi Mulyadi Minta Tumpahan Minyak di Karawang Ditangani Serius

jpnn.com, KARAWANG - Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi meminta agar penanganan tumpahan minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dilakukan secara serius.
"Penanganannya harus serius dan diselesaikan secara utuh," katanya saat dihubungi di Karawang, Jumat (15/11).
Dedi menyampaikan jika tumpahnya minyak mentah itu ditangani serius, tentu tidak akan terulang lagi peristiwa yang sama.
Beberapa bulan lalu wilayah pesisir pantai utara Karawang tercemar tumpahan minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java dari sumur YYA-1. Kini kejadian itu terulang lagi.
Pihak Pertamina PHE ONWJ menyatakan kebocoran sumur YYA-1 yang terjadi beberapa waktu lalu sudah ditutup. Kali ini tumpahan minyak mentah terjadi akibat cuaca buruk.
"Tapi apa pun alasannya, masalah ini harus ditangani serius. Permasalahan lingkungan, sosial dan ekonomi dari dampaknya peristiwa itu harus ditangani secara utuh," kata Dedi.
Mantan Bupati Purwakarta ini juga mendesak agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan turut serta menangani masalah pencemaran pesisir Karawang itu.
"Ini harus ditangani secara utuh, karena berdampak terganggu ekosistem laut dan mengganggu kehidupan nelayan. Selain itu, juga berdampak terhadap pendapatan masyarakat pesisir," katanya.
Dedi Mulyadi meminta penanganan tumpahan minyak milik Pertamina di wilayah pesisir utara Karawang ditangani secara serius.
- Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan Berbagi Cinta dan Doa untuk Anak-anak Yatim
- Dirut Pertamina Pastikan Pasokan Energi Area Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Aman
- Mudik Gratis Pertamina 2025 Disambut Antusias, Pulang Kampung dengan Hemat dan Selamat
- Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Ramadan Idulfitri Pertamina 2025
- Soal Penolakan Damri Pangandaran, Dedi Mulyadi Siap Pasang Badan
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD