Dedi Mulyadi: Para Buzzer Sibuk Menyerang Pak Prabowo
jpnn.com - JAKARTA - Dedi Mulyadi menangkal serangan terhadap Prabowo Subianto di dunia maya terkait proposal perdamaian yang diajukan Menteri Pertahanan RI itu untuk menghentikan perang Rusia dan Ukraina.
Dedi Mulyadi merupakan bekas politisi Partai Golkar yang saat ini pindah ke Gerindra.
"Para buzzer sibuk menyerang Pak Prabowo, karena dianggap tidak mampu berdiplomasi internasional. Pertanyaannya, di mana letak ketidakmampuannya?," kata Dedi, dalam sambungan telepon, di Purwakarta, Selasa (6/6).
Proposal yang diajukan Prabowo itu memang akhirnya ditolak oleh pihak Ukraina, dan kini menjadi pro dan kontra.
Bahkan sejumlah akun di media sosial justru mengomentari hal tersebut dengan nada nyinyir.
Mengenai proposal perdamaian itu, kata Dedi, sebenarnya tidak ada yang salah dari seorang negarawan untuk mengajak menghentikan konflik.
Menurutnya, jika Ukraina menolak hal tersebut tak menjadi soal. Sebab hal terpenting Prabowo telah menyampaikan gagasannya di forum internasional bahwa peperangan harus segera dihentikan dan kembali hidup damai.
"Kita tahu bahwa gagasan dunia damai, dunia dibebaskan dari peperangan itu pasti akan merugikan beberapa pihak yang setiap waktu memproduksi senjata untuk kepentingan berperang," kata pria kelahiran 11 April 1971 itu.
Politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi menilai saat ini para buzzer sedang sibuk menyerang Prabowo Subiantp.
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Kepala BPS Temui Mensos Saifullah Yusuf, Koordinasi soal Satu Data Tunggal
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua