Dedi Sebut Ganjar Capres dari Partai 'Wong Cilik' Bakal Memperkuat Bansos

Untuk menyatukan berbagai data penerima bantuan sosial dengan nomor induk kependudukan (NIK) juta butuh waktu yang tidak sebentar.
"Kepemimpinan cuma berjalan lima tahun, apa mungkin mengeksekusi satu kartu yang berisi banyak (data) kartu di DTKS,” ujar Trubus.
Trubus mengingatkan untuk mewujudkan KTP Sakti dibutuhkan upaya yang tidak main-main.
Sebab, kata Trubus, hal itu berkenaan dengan ego sektoral dari masing-masing kementerian/lembaga yang saat ini mengampu program kesejahteraan sosial.
"Butuh kerja keras, energinya besar, dan kan (tantangan soal, red) ego sektoral. Belum lagi koordinasi antara pusat dan daerah," ujar Trubus.
Trubus juga menyebut saat ini masih ada kesenjangan dalam NIK. Banyak penduduk Indonesia yang belum mempunyai NIK.
Utamanya yang tinggal di wilayah pedalaman dan pinggiran.
"Selama ini, NIK pun selama ini belum bisa menjangkau," pungkas Trubus.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Dedi menyarankan Ganjar sebagai ccapres dari partai wong cilik lebih lugas dan tegas menyampaikan program-program banso jika terpilih menjadi presiden.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ