Dedy Kecam Pihak yang Mencatut Nama MUKI Saat Pertemuan dengan Anies Baswedan
jpnn.com - MEDAN - Ketua Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Sumatera Utara Dedy Muritz W. Simanjuntak mengecam pihak yang mengatasnamakan lembaganya saat menghadiri pertemuan dengan Anies Baswedan.
Anies yang didukung Partai NasDem maju sebagai kandidat presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, berkunjung ke Sumut pada 4-5 November.
Dalam kunjungan tersebut Anies bertemu dengan sejumlah tokoh asal Sumut.
"Saya mengecam pihak yang mengatasnamakan MUKI pada saat kedatangan Anies ke Medan. Sikap MUKI sudah sangat jelas, tidak terlibat dalam semua aktivitas berkaitan dengan pencalonan Anies Baswedan."
"Jika ada pihak tertentu yang mengatasnamakan MUKI, sudah bisa dipastikan itu bukan sikap MUKI yang sah dan resmi," ujar Dedy dalam keterangannya, Selasa (8/11).
Dedy menegaskan pihaknya menolak dikaitkan dengan Anies karena sejak lama fokus mengedukasi masyarakat untuk memilih kandidat pemimpin yang mampu menjaga keutuhan NKRI.
"MUKI menganut politik kebangsaan dan berdiri serta berjuang untuk keutuhan NKRI. Setelah kami mendengar masukan dari banyak pihak dan melihat dinamika Pilkada DKI 2017, kami memutuskan untuk mengeluarkan surat aspirasi (menolak dikaitkan dengan Anies)," ucapnya.
Menurut Dedy, MUKI sejauh ini telah menetapkan kriteria calon pemimpin nasional sesuai amanah UUD 1945 dan Pancasila.
Dedy Muritz Simanjuntak mengecam pihak yang mencatut lembaga MUKI saat pertemuan dengan Anies Baswedan.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies